11 May 2016

Kami

Tiga ratus enam puluh lima hari terlewat
Dengan ruang waktu dari pertama hingga akhir
Dua musim terasa oleh badan yang gemetar
Diantara kesiapan atau ketakutan 

Alam semesta bersorak-sorai
Dengan berbagai bentuk usaha memanggil
Diantara duniawi dan fantasi
Dari angan yang tertinggal

atau terlupakan 

Badan-badan besar melewati
Seakan aku ilusi
Lontaran diksi yang berirama
Antara ada dan tiada

tanpa aku dihiraukan 
Tapi, dengan kesendirian waktu dan dirimu
Kau harus mengetahui, bahwa kami,
mendengar dan merasa
meski sering kali diinjak dan dirusak

Namun, pahami ini,
jika kubergoyang dengan angin yang mendorong
berarti kulanturkan iramamu
Meski kau tidak peduli
tapi aku 'kan selalu mencoba 'tuk memahami.

No comments:

Post a Comment